Archive for Juni, 2010

Ini Tantangan Astronot NASA di Bali

Masing-masing tim akan diminta membuat maket permainan, lalu mempresentasikannya.

Tim Indonesia berlaga dalam ajang GEC 2010 di Bali (Bakrieland)

VIVAnews – Diskusi serius terjadi di ruang penyelenggaraan Global Enterprise Challenge 2010 di Pullman Bali Legian Nirwana Resort. Lima tim masing-masing dari Indonesia, Filipina, Singapura, Jepang, dan Wales duduk di meja bundar terpisah – membahas tantangan yang diberikan Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.

Astronot NASA, Nicholas Patrick melalui jaringan internet mengumumkan tantangan yang futuristik yang harus dipecahkan masing-masing tim dalam waktu 24 jam.

Masing-masing tim akan diminta membuat maket permainan, lalu mempresentasikannya besok, Selasa 15 Juni 2010. Biaya pembuatan masing-masing permainan tidak boleh lebih dari Rp 300 ribu.

“Dalam dua dekade dari sekarang, dunia akan jadi tempat sangat berbeda dibandingkan saat ini,” kata Patrick.

Tantangan yang harus diselesaikan para tim adalah membuat model permainan yang inovatif untuk keluarga – yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak, berusia 8-12 tahun.

Bukan sembarang permainan. Tapi, “memuat isu dan tantangan yang dihadapi dunia pada 2030,” kata Patrick.

Apa pendapat para kontestan mengenai tantangan dari NASA? Desak Kt Tristina Sukmadewi dari tim Indonesia mengatakan, tantangan yang diajukan NASA sangat menantang.

“Kami sedang memetakan isu-isu, permasalahan dalam keluarga saat ini. Kemudian kami akan memproyeksikannya ke tahun 2030,” kata dia dalam perbincangan dengan VIVAnews.

Anggota tim lain, Muhammad Galih Wicaksono menjelaskan, timnya akan memadukan isu keluarga dengan permasalahan global – yang dihadapi dunia.

“Dengan permainan ini kami punya dua tujuan, membuat komunikasi antarkeluarga lebih baik, sekaligus menciptakan diskusi dalam keluarga untuk memecahkan masalah-masalah global,” kata dia. Apalagi, saat ini ada permasalahan komunikasi antar anggota keluarga akibat kesibukan masing-masing.

Mengapa mulai dari masalah keluarga dibanding isu global? “Semua hal dimulai dari yang kecil,” kata Galih, optimistis.

Sementara, kontestan dari Filipina, Jose Gabriel Go mengatakan, tantangan yang diberikan NASA sangat menarik. “Kami akan mengenalkan pada orang tua cara berkomunikasi yang baik menurut kita. Ini akan jadi hal yang signifikan,” kata dia.

Menurut Jose, banyak permasalahan yang akan dihadapi dunia pada tahun 2030. “Misalnya, overpopulasi dan kekurangan sumber daya alam. Ini masalah yang akan kita pecahkan bersama, mulai dari keluarga,” tambah dia.

****

Pada ajang GEC 2009 yang diselenggarakan Skotlandia, Indonesua menjadi juara dunia sekaligus pemenang pertama dari Asia – sejak GEC diluncurkan untuk kali pertamanya pada 2002.

Tantangan yang dihadapi peserta saat itu adalah merancang prototipe dan rencana bisnis produk yang bisa dipasarkan secara komersial. Tema GEC 2009 adalah bagaimana berpartisipasi mencegah kelaparan.

Ketika setiap hari 1 miliar orang di dunia kelaparan, rumah tangga di negara-negara G-20 membuang jutaan ton makanan sisa senilai miliaran dolar. Peserta GEC 2009 ditantang untuk merancang model berupa produk atau jasa inovatif yang bisa mengurangi makanan terbuang.

Dan Indonesia jadi juara dengan produk inovatif, piring makan bertuliskan kampanye anti membuang makanan. (umi)

• VIVAnews

Juni 15, 2010 at 11:19 am Tinggalkan komentar

Alien Mencoba Kontak Bumi?

Voyager 2 mengirimkan pesan yang telah terdistorsi dan tidak terbaca di bumi.

Maket yang menunjukkan rupa sebuah alien di Museum of Science, AS (AP Photo)

VIVAnews – Makhluk angkasa luar atau alien dipercaya telah mencoba mengontak manusia di planet bumi. Argumentasi yang masih menjadi perdebatan itu dipercaya ahli yang melihat fenomena pengiriman data tak terbaca oleh Voyager 2, pesawat tak berawak milik NASA, Badan Antariksa Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Daily Star edisi Jumat 14 Mei 2010, seorang ahli percaya bahwa alien telah membajak pesawat ‘penyelidik’ Voyager 2 milik NASA. Mereka percaya alien mencoba menghubungi manusia di bumi dengan cara ‘membajak’ Voyager 2.

Dugaan mencurigakan ini mencuat setelah pesawat yang diluncurkan pada 20 Agustus 1977 itu, mengirimkan pesan yang telah terdistorsi dan tidak terbaca di bumi. Pesan itu dikirim dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi.

Voyager, yang diluncurkan 33 tahun lalu itu memiliki misi untuk mencari tahu kehidupan makhluk hidup selain di bumi. Pakar astronomi Jerman, Hartwig Hausdorf, sangat yakin alien sedang mengirim sinyal transmisi ke bumi.

Saat diluncurkan, Voyager 2 juga ‘dibekali’ dengan piringan hitam berlapis emas. Piringan hitam untuk alat musik klasik gramofon itu berisi suara-suara atau gambar kehidupan dan keanekaragaman makhluk bumi.

Dalam piringan hitam berlapis emas itu terdapat 55 bahasa manusia di bumi. Piringan hitam itu sengaja dikirim untuk memberikan informasi kepada ‘mereka’ yang ada di angkasa luar.

Voyager 2 secara rutin mengirimkan informasi ke bumi. Tetapi, pada 22 April lalu, mereka berhenti mengirimkan sinyal transmisi informasi ke bumi, tetapi malah mengirimkan data-data yang tidak terbaca. Voyager 2 mengirim uraian sinyal yang berbelit-belit dan sangat sulit untuk dipahami.

Insinyur NASA sudah berupaya memperbaiki kesalahan transmisi. Tetapi Hausdorf, yang juga penulis buku UFOs-The Are Still Flying, mempunyai dugaan lain. “Mereka mencoba membajak,” ujarnya.

Tetapi, orang dalam NASA menyebut itu hanya omong kosong, karena ini kesalahan mesin biasa. “Tapi, bila benar ada makhluk cerdas di luar angkasa itu benar, maka itu merupakan temuan luar biasa. Bila benar, ini akan mengubah dunia,” kata seorang insinyur NASA. (umi)

• VIVAnews

Juni 15, 2010 at 11:12 am Tinggalkan komentar

Fisika Nuklir Jelaskan Fenomena UFO

Pemerintah Amerika Serikat telah mengetahui tentang UFO itu sejak 1947.

VIVAnews – Setelah setengah abad investigasi, seorang ahli fisika nuklir meyakini bahwa fenomena piring terbang atau UFO dapat dijelaskan secara ilmiah.

“Beberapa UFO adalah pesawat ruang angkasa extraterrestrial yang dikendalikan secara cerdas. Dan ini adalah cerita terbesar abad ini,” kata Stanton Friedman, fisikawan nuklir, seperti dilansir Foxnews.com, Kamis 10 Juni 2010.

Stanton Friedman bekerja selama 14 tahun sebagai seorang fisikawan nuklir untuk perusahaan-perusahaan seperti General Electric, General Motors, Westinghouse dan Aerojet General Nucleonics.

Dia bekerja pada program sangat rahasia yang melibatkan pesawat nuklir, fisi dan fusi roket. Pada tahun 1958, UFO menarik perhatian Friedman.

Friedman sendiri sejak masa kuliah telah menelusuri tentang subjek ini di lebih dari 700 perguruan tinggi. Dia juga bereksplorasi dengan kelompok-kelompok profesional di 50 negara dan di seluruh dunia.

“Setelah 53 tahun penelitian, saya yakin di sini kita berhadapan dengan ‘kosmik watergate’,” kata Friedman kepada AOL News.

Dalam astrofisika, sinar kosmik adalah radiasi dari partikel bermuatan berenergi tinggi yang berasal dari luar atmosfer Bumi. Partikel-partikel kosmik berasal dari proses-proses energi tinggi di dalam galaksi, misalnya seperti supernova.

Hampir 90 persen sinar kosmik yang tiba di permukaan Bumi adalah proton, sekitar 9 persen partikel alfa dan 1 persen elektron. Lalu mengapa Freidman menyebutnya ‘watergate’?

Istilah ‘watergate’ itu merupakan sebutan skandal politik di AS yang mengakibatkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon. hal ini mengakibatkan krisis konstitusi yang menghebohkan pada tahun 1970-an. Dia menganalogikan, rahasia UFO adalah skandal.

“Itu berarti beberapa orang dalam pemerintah telah mengetahui bahwa beberapa UFO adalah pesawat alien setidaknya sejak 1947”.

Friedman, dalam bukunya “Science Was Wrong,” bahkan menyatakan memang ada kelompok dan individu yang selalu menolak untuk menguji bukti-bukti mengenai UFO. Menurutnya, itu untuk mendukung anggapan bahwa beberapa UFO berasal dari luar bumi.

Diantara beberapa ilmuwan yang bertahun-tahun diam-diam menyuarakan bumi telah dikunjungi alien, Friedman termasuk yang paling kencang menentang tidak ada bukti UFO.

Salah satu yang ditentang Friedman adalah sikap ilmuwan SETI Instute di California. Dia menilai, ilmuwan-ilmuwan disana selalu bergantung pada asumsi bahwa tidak ada ‘seorang’ pun datang ke bumi ini.

“Yang benar-benar mengganggu saya adalah bahwa orang-orang SETI akan mengatakan pada anda, bahwa tidak ada bukti mengenai UFO. Yah, mereka tentu saja tidak mengacu apapun, sehingga pasti tidak ada apa pun, benar? salah!” (umi)

• VIVAnews ..

Juni 15, 2010 at 11:03 am Tinggalkan komentar

Ini Foto Pertama Teleskop Pemburu Alien

Temuan TRAPPIST tak sekedar nebula tapi bisa mencapai target sasarannya, planet asing.

Foto pertama TRAPPIST menunjukan nebula tarantula (TRAPPIST/E. Jehin/ESO)

VIVAnews – Teleskop robotik dibangun di Chili untuk memburu keberadaan planet asing atau komet.

Untuk pertama kalinya teleskop bernama TRAPPIST (Transiting Planets and PlanetesImals Small Telescope) membuka lensanya dan mengambil foto langit malam.

Foto pertama TRAPPIST menunjukkan keberadaan nebula tarantula — nebula yang berbentuk tarantula dan spiral galaksi M83 yang sangat mencengangkan

Namun para astronom mengharapkan, temuan TRAPPIST tak hanya sekedar nebula tapi bisa mencapai target sasarannya, planet asing di luar tata surya dan komet.

“Kedua sasaran dari proyek TRAPPIST adalah bagian penting dari sebuah penelitian interdisipliner yang saat ini sedang berkembang, astrobiologi.”

“Astrobiologi bertujuan mempelajari asal usul dan distribusi kehidupan di alam semesta,” kata astronom, Michael Gillon, salah satu penanggung jawab proyek, seperti dimuat laman Space.com, Kamis 10 Juni 2010.

TRAPPIST yang terletak di Observatori ESO (European Southern Observatory) di Gurun Atacama, Chili adalah teleskop pemburu planet-planet di luar tata surya dengan metode menggunakan gelap terang bintang ketika sebuah planet melintas di depannya.

Planet yang melintas itu diyakini akan menutupi cahaya terang yang dipancarkan bintang.

“Planet terresterial yang mirip dengan Bumi yang kita tinggali jelas menjadi target pencarian kehidupan di luar tata surya.”

“Sementara, komet diduga memainkan peran yang penting dalam penampakan dan perkembangan kehidupan di planet kita,” kata astronom pemimpin misi pencarian komet, Emmanuel Jehin.

Teleskop TRAPPIST ini juga dilengkapi dengan filter khusus yang dioptimalkan untuk melacak komet di langit selatan.

Para peneliti berencana untuk menggunakan teleskop ini untuk membuat pengamatan komet berkala untuk melacak komet es pengelana saat mengorbit matahari — untuk menentukan jenis material yang dikeluarkan selama perjalanan kosmis mereka.

***

Berlandaskan keyakinan kita tak sendirian di alam semesta, para ilmuwan menyatakan tetap bersemangat dan berani untuk terus mencari kehidupan lain di alam semesta.

Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA sedang mempertimbangkan 28 misi masa depan untuk membantu menemukan alien. (umi)
• VIVAnews

Juni 15, 2010 at 10:57 am Tinggalkan komentar

NASA: Badai Matahari 2013 Bisa Jadi Bencana

“Kita tahu bahwa badai matahari akan datang, tapi kita tak tahu seberapa buruk akibatnya.”


Foto letupan matahari yang diambil dari satelit NASA (AP Photo/NASA)

VIVAnews – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan bahaya badai matahari. Sejumlah negara, termasuk Inggris akan menghadapi mati listrik dan hilangnya jaringan komunikasi secara meluas — setelah Bumi dihantam ‘badai luar angkasa’.

Jaringan listrik di Inggris akan mengalami panas berlebihan, akan ada gangguan perjalanan udara. Sementara, kerja peralatan elektronik terganggu, alat navigasi, dan satelit utama buatan manusia berhenti beroperasi — saat Matahari mencapai kekuatan maksimumnya dalam beberapa tahun.

Ilmuwan senior NASA yakin, Bumi akan terpukul oleh tenaga magnetis dari jilatan api Matahari dalam level yang tak diketahui, setelah Sang Surya ‘bangun dari tidurnya yang panjang’ suatu hari di tahun 2013. Demikian diungkap dalam artikel yang ditulis di The Daily Telegraph.

Dalam peringatan terbarunya, NASA mengatakan, badai superkuat akan memukul bumi seperti ‘kilat’. Efeknya, bisa mengakibatkan bencana bagi kesehatan di dunia, layanan gawat darurat dan juga kemanan nasional — kecuali tindakan pencegahan sudah diambil sebelumnya.

Para ilmuwan percaya, badai matahari dapat merusak segala sesuatu, dari sistem layanan darurat, peralatan rumah sakit, sistem perbankan dan perangkat kontrol lalu lintas udara, hingga barang-barang sehari-hari seperti komputer dan iPod.

Karena ketergantungan manusia pada perangkat elektronik, yang sensitif terhadap energi magnetik, badai matahari bisa berarti kerugian besar dan berpotensi menjadi masalah serius bagi pemerintahan suatu negara.

“Kita tahu bahwa badai matahari akan datang, tapi kita tidak tahu seberapa buruk yang akan terjadi ,” kata direktur divisi Heliophysics NASA, Dr Richard Fisher, seperti dimuat laman Telegraph, 14 Juni 2010.

“Ini akan mengganggu kerja perangkat komunikasi seperti satelit dan navigasi mobil, perjalanan udara, sistem perbankan, komputer, segala sesuatu yang elektronis. Ini akan menimbulkan masalah besar bagi dunia.”

Sebagian wilayah Bumi akan kehilangan tenaga listrik. Dan untuk memperbaiki kerusakan yang ada, membutuhkan waktu yang tak sebentar.

Dalam konferensi cuaca baru-baru ini diselenggarakan di Washington DC, yang dihadiri para ilmuwan NASA, pembuat kebijakan, peneliti dan pejabat pemerintah, peringatan bahaya badai matahari diberitahukan.

Ini, kata Fisher, bukan sekedar peringatan, melainkan peringatan yang paling komperehensif. Badai, yang akan menyebabkan Matahari mencapai suhu lebih dari 10.000 F atau 5.500 derajat celcius — sesuatu yang jarang terjadi.

Setiap siklus 22 tahun, energi magnetik Matahari mencapai puncaknya, sementara, jumlah bintik matahari (flare) mencapai maksimum setiap 11 tahun.

Kejadian pada 2013 menggabungan dua fenomena tersebut dan menghasilkan tingkat radiasi besar. Dia mengatakan sebagian besar wilayah dunia bisa menghadapi hidup tanpa listrik selama beberapa bulan, meskipun dia mengakui bahwa itu tidak mungkin.

Alternatif yang lebih mungkin adalah bahwa daerah yang luas, termasuk Eropa Utara dan Inggris yang memiliki jaringan listrik yang rapuh akan mengalami kelumpuhan energi, hidup tanpa listrik selama beberapa jam, atau beberapa hari.

Kata Fisher, persiapan harus dilakukan, pada level sama seperti menghadapi angin topan — saat pemerintah tahu bencana sudah dekat namun tak tahu seberapa besar kerusakan yang akan terjadi.

“Saya pikir, yang jadi masalah utama adalah bahwa saat ini masyarakat modern sangat bergantung pada elektronik, ponsel dan satelit daripada sebelumnya,” katanya.

Sebelumnya, National Academy of Sciences, dua tahun lalu, telah memperingatkan, jaringan daya, GPS navigasi, perjalanan udara, jasa keuangan dan komunikasi radio darurat bisa terganggu oleh aktivitas Matahari.

Kerusakan ekonomisnya bisa dua puluh kali lebih parah dari Badai Katrina — yang menghancurkan New Orleans pada tahun 2005 dan merugikan secara ekonomi sekitar US$ 125 miliar.

Tindakan apa saja yang bisa dipersiapkan suatu negara? Kata Fisher, tindakan pengamanan. Termasuk pembuatan sistem cadangan energi untuk rumah sakit dan pembangkit listrik, pengembangan satelit yang lebih aman.

Saat ini, NASA terus menyelidiki pengaruh badai matahari di bumi dengan menggunakan puluhan satelit. Meneropong seberapa besar potensi ancamannya bagi Bumi. (umi)
• VIVAnews

Juni 15, 2010 at 10:10 am Tinggalkan komentar

“UNTUK BUNDA TERCINTAKU”

Walau telah kutuliskan
Seratus sajak untukmu
Tak kan pernah mampu
Menandingi cinta terindah
cinta seorang wanita
Yang sungguh kuhormati selalu
Ialah, Bunda…
Tempat pelabuhan baktiku
Yang kudirikan dalam setiap
Pancang dermaga
Persinggahan waktuku

Sekarang
Wajahmu terlihat begitu menua
Penuh gurat-gurat kelelahan
Karena begitu setia menjaga dan merayu
Waktu
Agar selalu bersahabat denganku

Keriput di jemari dan bulir-bulir otot
Di lenganmu
Menjadi saksi,
Bahwa kau tidak pernah sekejap saja
Melepaskan genggaman cintamu
Menyentuh dan mengangkat beban
hati
Juga menyelimuti hariku yang begitu dingin

Bibirmu kini mengering dan menghitam
Karena tak henti mengalirkan doa untukku,
Setiap pagi, siang dan malam masih ingin singgah
Selama berpuluh-puluh tahun usiaku.

Bunda,
Kaulah segala kasih termurni
Pancaran cahaya bumi
Dan aliran mata air terbening
Yang Tuhan ciptakan

Sungguh kau,
Adalah cinta yang selalu akan termaknai

Juni 4, 2010 at 8:09 am Tinggalkan komentar


Kalender

Juni 2010
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Posts by Month

Posts by Category